7 Langkah Melakukan Survey
Loading Supervison Steel Pipe
MV. ALICE
Beberapa saat yg lalu,
saya ditugaskan dari kantor saya untuk mengerjakan pekerjaan Marine Survey
di kapal MV. ALICE
Marine Survey yg di
minta oleh klien agen P and I dari Jakarta adalah Loading Supervision untuk
melindungi kepentingan pemilik kapal dari adanya klaim yg mungkin timbul dari
kegiatan bongkar muat pipa steel pipe di pelabuhan Citra Nusa Kabil Port di
Batam ini.
Berikut 7 Langkah
Melakukan Survey Loading Supervision Steel Pipe ataupun Steel Produk, sedikit
berbagi pengetahuan tentang marine survey untuk loading supervision steel pipe,
hal-hal yg mesti dicatat kemudian dituangkan ke dalam laporan survey
diantaranya,
1. Kondisi Kapal,
terutama menyangkut kebersihan palka atau ruang utama pemuatan barang di kapal
mesti bersih dan kering untuk menghindari kontaminasi yg dapat merusak barang
atau kargo yg akan di muat
2. Kondisi Kargo,
sebelum di muat di kapal kita mesti memeriksa kondisi kargo di tempat
penyimpanan atau lapangan terbuka di mana steel pipe produk di simpan,
perhatikan dan catat kondisi pipa seperti berkarat, tergores dan kemasannya
termasuk shipping mark jika ada
3. Berikutnya ada alat
transportasi yg digunakan mengangkut muatan ke atas kapal, pastikan dalam
kondisi layak pakai termasuk lifting gear dan peralatan lashing yg digunakan
pasyi dalam kondisi aman dan baik
4. Begitu juga ketika
muatan diangkat ke atas kapal dari trailer ini, catat alat lifting gear yg
digunakan apakah alat angkut kapal atau darat, menggunakan ship crane, derrick
crane atau shore crane berikut peralatan dan perlengkapannya seperti sling,
belt, hook dan spreader bar, penting diketahui ukuran alat harus sesuai dengan
daya angkut dan berat muatan yg akan diangkat, ada resiko damage atau kerusakan
jika rumus ini di abaikan
5. Selama proses
loading ini kita catat semua hal-hal yg berkaitan secara langsung seperti time
sheet, catat juga keadaan yg sekiranya ada atau tidak mengganggu proses loading
ini berjalan, catat juga jarak antara area penimbunan barang dengan kapal
sandar, cuaca, draft kapal dan attending parties yg hadir dan berkepentingan
dengan kegiatan ini
6. Selanjutnya perlu
juga diperhatikan susunan muatan diatas kapal, jumlah muatan, lashing,
chocking, dunnage atau alas pelindung muatan dari gesekan dengan dinding kapal
7. Dan gak kapal
pentingnya periksa dan dapatkan semua dokumen yg terkait dengan pemuatan barang
ini, pastikan nama barang, jumlah, consignee, consignor, shipper, notify party
sesuai dengan permintaan dan khusus untuk P and I biasanya pastikan bahwa B/L
atau Bill of Lading bersih dari catatan istilah clear B/L
Mungkin masih ada
hal-hal lain yg belum tertulis di dalam tulisan blog ini tentang Loading
Supervision Steel Pipe, anda dapat menambahkanya dengan memberikan komentar di
bagian bawah tulisan ini. semoga bermamfaat
Jika anda membutuhkan
Jasa Marine Survey silahkan menghubungi intertek/ PT.citra buana indoloka www.intertek.com
5 Langkah Pekerjaan Draft Survey Kapal
Draft Survey adalah salah satu
jenis pekerjaan dari Jasa Marine Survey yaitu sistem perhitungan muatan kapal
berdasarkan pembacaan dan pengukuran draft mark kapal sebelum dan sesudah
pemuatan ataupun pembongkaran dengan memperhtungkan juga perubahan berat
barang-barang di atas kapal selain muatan yg mungkin terjadi selama proses operasi
muat dan bongkar tersebut
Semua kapal kargo dan tongkang
termasuk kapal besar seperti Mother Vessel yg memuat barang atau kargo curah
seperti batubara, pasir, biji besi, nickel, steel scrap, bauksit, mangan, emas,
tembaga dan barang tambang lainnya pasti menggunakan metode perhitungan draft
survey kapal dalam transaksi bisnis dan perdagangnya sebagaimana di isyaratkan
oleh hukum peraturan perdagangan internasional maupun dinas perdagangan
Hukum dasar perhitungan draft
survey adalah berat benda yg mengapung di air adalah sama dengan berat air atau
cairan yg dipindahkan oleh benda tersebut, hukum ini terkenal dengan sebutan
Hukum Archimedes
5 Langkah dalam pekerjaan Draft
Survey Kapal dapat disebutkan sebagaimana berikut dibawah ini;
1. Persiapan Peralatan Kerja
Draft Survey
Sebelum kita mengerjakan ataupun melakukan draft survey ini,
langkah pertama tentunya kita persiapan peralatan-peralatan penunjang kerja
draft survey kapal seperti ;
A. Alat Bantu Pembacaan Draft Mark (Draught reading Device at
rough Sea condition)
Peralatan
yang digunakan untuk melihat sarat kapal bila ada ombak besar
Untuk melakukan survey dalam keadaan ombak besar diperlukan alat khusus yaitu :
- tali polyphropelyne dia 8mm secukupnya
- selang plastik warna putih dia 19mm panjang 6-8 m
- selang plastik warna putih dia 12mm panjang 2 m
- besi pemberat
- lem plastik
- gabus berwarna sebagai pengapungCara menggunakan alat ini :
- tempatkan alat ini didekat marka (draft mark) sarat
- usahakan agar selang plastik dia 19mm ditengah-tengah dari garis air
- meski air dalam kondisi bergelombang, pengapung dalam selang dari alat ini akan tetap menunjukkan permukaan air dengan teliti, seperti gambar dibawah ini;
Untuk melakukan survey dalam keadaan ombak besar diperlukan alat khusus yaitu :
- tali polyphropelyne dia 8mm secukupnya
- selang plastik warna putih dia 19mm panjang 6-8 m
- selang plastik warna putih dia 12mm panjang 2 m
- besi pemberat
- lem plastik
- gabus berwarna sebagai pengapungCara menggunakan alat ini :
- tempatkan alat ini didekat marka (draft mark) sarat
- usahakan agar selang plastik dia 19mm ditengah-tengah dari garis air
- meski air dalam kondisi bergelombang, pengapung dalam selang dari alat ini akan tetap menunjukkan permukaan air dengan teliti, seperti gambar dibawah ini;
b. Alat bantu pengambilan berat jenis air laut (Design Water
sampling device) :
Alat pengambilan contoh air
Perlengkapan yang dibutuhkan
- Polyphropelyne
- Tabung stailess steel dia 14cm dan panjang 60cm
- besi pemberat 3,5 kg
Hindari pengambilan contoh air untuk pengukuran density di dekat keluarnya air pendingin mesin dari lambung kapal.
Alat pengambilan contoh air
Perlengkapan yang dibutuhkan
- Polyphropelyne
- Tabung stailess steel dia 14cm dan panjang 60cm
- besi pemberat 3,5 kg
Hindari pengambilan contoh air untuk pengukuran density di dekat keluarnya air pendingin mesin dari lambung kapal.
c. Alat Ukur (Sounding tape)
Spesifikasi :
- pita (tape) panjang min 25 m
- bahan : stailess steel
- tebal 1mm
- pembagian jarak per 10 mm
- berat pemberat 400gr
Spesifikasi :
- pita (tape) panjang min 25 m
- bahan : stailess steel
- tebal 1mm
- pembagian jarak per 10 mm
- berat pemberat 400gr
d. Hydrometer dan tabung pembacaan
Alat pengukur berat jenis air dalam satuan Kg/ltr, dilengkapi dengan sertifikat test laboratorium yang diakui. Dan secara teratur diperiksakan/diterakan dengan hidrometer bersertifikat, sehingga diketahui koreksinya.
Alat pengukur berat jenis air dalam satuan Kg/ltr, dilengkapi dengan sertifikat test laboratorium yang diakui. Dan secara teratur diperiksakan/diterakan dengan hidrometer bersertifikat, sehingga diketahui koreksinya.
e. Pasta air dan minyak (Water finding paste)
Pasta yang digunakan untuk mendapatkan atau mengetahui pembacaan yang teliti dari tinggi cairan didalam tanki. Pasta ini adalah bahan yang dapat berubah warna menjadi merah bila terkena cairan. Dipergunakan dengan cara dioleskan pada sounding tape untuk mendapatkan pembacaan yang teliti.
Pasta yang digunakan untuk mendapatkan atau mengetahui pembacaan yang teliti dari tinggi cairan didalam tanki. Pasta ini adalah bahan yang dapat berubah warna menjadi merah bila terkena cairan. Dipergunakan dengan cara dioleskan pada sounding tape untuk mendapatkan pembacaan yang teliti.
f.
– Kalkulator/laptop
-
senter
-
Binocular ; teropong untuk pembacaan skala draught
-
buku catatan
-
sarung tangan
- Pakaian safety, helmet, sepatu dll
Termasuk
juga dalam persiapan awal pekerjaan draft survey kapal ini adalah mempelajari
dokumen kapal yang di pakai dalam perhitungan draught survey kapal ini cari
informasi kapal terkini dari agen pelayaran terkait
2.
Membaca Draft Kapal
Langkah
paling penting dalam pekerjaan draught survey kapal tentunya pada saat pembacan
drart mark atau marka kapal, inilah saat paling krusial karena kesalahan
pembacaan draft mempengaruhi keakuratan jumlah muatan kapal
Apakah
Draft Mark Kapal itu?
Draft Mark
Kapal ataupun Marka Kapal adalah suatu seri angka-angka yang diterakan atau
dilekatkan (bisa dilas/welding atau hanya dicat saja) di lambung kapal sebelah
kanan dan kiri pada bagian depan atau haluan, dibagian tengah atau midship dan
dibagian belakang atau buritan, dimana angka-angka tersebut menunjukan
kedalaman bagian kapal yang masuk ke dalam air laut atau sungai.
Zaman
dahulu draft kapal menggunakan sistem peneraan imperial dengan satuan inchi dan
angka romawi, namun saat ini telah disepakati berlakunya Metric System dengan
peneraan angka latin.
Dengan
draft kapal yang diterakan dalam satuan metric, draft mark diterakan dengan
satuan cm (centi meter), setiap angka draft mark berseling jarak 20 cm dengan
tinggi tiap-tiap angka 10 cm dan tebal angka biasanya 2 cm dan satuan berat
total muatannya dalam Metric Tons, gambar dibawah adalah contoh draft mark
kapal tersebut;
Untuk anda ketahui juga dalam
satuan imperial, draft mark diterkan dalam satuan feet atau inchi, dengan
tinggi angak 6” dan lebar garis 1”, seperti gambar dibawah ini:
Pada waktu pembacaan marka kapal atau draft mark ini seyogiyanya
dilakuan bersama-sama dengan semua interest parties dan pastikan pada waktu
pelaksanaan draft survey ini kepada Chief Officer agar selama operasi draft
survey, kapal tidak mengerjakan :
-
pengisian atau pembuangan atau pemindahan dari tanki ke tanki air ballast.
- pengisian
atau pemindahan bahan bakar dari tanki ke tanki
-
memasukkan atau mengeluarkan (swinging) batang pemuat/kran ( stop ship crane)
- dan
lain-lain.
Pembacaan
draft mark marka kapal agar dilkukan pembacaan sedekat mungkin dengan permukaan
air dan dianjurkan memakai motor boat atau sampan, yang kalo di Batam disebut
Boat Pancung
3.
Pengambilan dan Pengukuran Berat Jenis Air Laut
Langkah berikutnya adalah
pengambilan dan pengukuran berat jenis air laut atau SG Air dimana kapal ini
berada, Pengambilan Sample air untuk mengukur density di sekitar kapal :
Dokumen kapal umumnya
didasarkan pada berat jenis (density) air laut (= 1,025). Prakteknya kapal yang
di survey terapung di air dengan density yang berbeda, misalnya density air
tawar = 1,000. Karena itu air di sekitar tempat kapal terapung harus diambil
samplenya (contoh) untuk mendapatkan densitynya.
Density (berat jenis) air di
sekitar kapal dapat berbeda, karena antara lain kedalaman yang berbeda, tempat
yang berbeda sepanjang kapal dari haluan ke buritan, Untuk menghindari
pengambilan sample yang tidak benar :
- sample hanya efektif
sebelum/sesudah pembacaan draft.
- sampling jangan dilakukan dekat saluran pembuang darat/kapal (cooling water/ballast water).
- sample diambil pada sisi laut, karena pada sisi darat density dapat berbeda karena adanya air yang tidak bergerak/stagnant, antara kapal dan daratan.
- segera setelah sample diambil density harus dihitung/dibaca.
Jumlah dan posisi pengambilan sample
- untuk kapal kecil : 2 samples, pada sisi laut dekat draft tengah, pada kedalaman 1/3 dan 2/3 dari draft tengah.
- untuk kapal besar : paling sedikit 3 samples, pada setiap posisi sampling, pada kedalaman 1/6, 1/2 dan 5/6 dari draft tengah.
- sampling jangan dilakukan dekat saluran pembuang darat/kapal (cooling water/ballast water).
- sample diambil pada sisi laut, karena pada sisi darat density dapat berbeda karena adanya air yang tidak bergerak/stagnant, antara kapal dan daratan.
- segera setelah sample diambil density harus dihitung/dibaca.
Jumlah dan posisi pengambilan sample
- untuk kapal kecil : 2 samples, pada sisi laut dekat draft tengah, pada kedalaman 1/3 dan 2/3 dari draft tengah.
- untuk kapal besar : paling sedikit 3 samples, pada setiap posisi sampling, pada kedalaman 1/6, 1/2 dan 5/6 dari draft tengah.
Rumus
Koreksi Density air ini adalah :
Density
Corrections = (Density Observed – Scaled Density) x Displacement corrected for
trim
Scaled
Density
untuk
diketahui standart ketetapan scaled density adalah 1,025
sedangkan
density observed adalah density air laut yang telah di ukur dengan menggunakan
hydrometer seperti diatas
4.
Memperhitungkan Deductible Weight
Di dalam kapal ini tentunya
tidak semuanya adlah muatan kargo, ada sejumlah berat yang harus dikurangkan
untuk mendapatkan jumlah berat kapal kosong ketika perhitungan awal untuk
inisial ataupun berat muatan kargo itu sendiri ketika perhitungan final.
Deductible Weight ini terdiri atas : Berat Kapal Kosong, Air Ballast, Bahan
Bakar Minyak, Air Tawar, Minyak Pelumas, Pelengkapan Stores, Konstan, dan
lain-lain.
5. Sistem Perhitungan Draft
Survey Kapal
Setelah pembacaan marka kapal,
umumnya pembacaan marka kapal meliputi
·
Forward Port Side (FP), Draft Depan Sebelah Kiri
·
Forward Starboard Side (FS), Draft Depan Sebelah Kanan
·
Midship Port Side (MP), Draft Tengah Sebelah Kiri
·
Midship Starboard Side (MS), Draft Tengah Sebelah Kanan
·
Aftward Port Side (AP), Draft Belakang Sebelah Kiri
·
Aftward Starboard Side (AS), Draft Belakang Sebelah Kanan
Koreksi-koreksi
yang mesti diperhatikan dalam perhitungan :
#
Draft Corrections
Draft
marks (marka draft) pada lambung kapal seharusnya diterakan pada garis perpendi-kular, yaitu
pada forward perpendicular, mid-perpendicular dan after perpendicular. Karena
pada kenyataan dilapangan draft mark tidak terletak pada perpendiculars maka
perlu dilakukan koreksi draft.
Koreksi
untuk draft depan disebut stem
correction, sedangkan koreksi untuk draft belakang disebut stern correction
dan pada midship disebut Mid correction.
Rumus
: stem corr = Trim obs x df
Lbm
stern
corr = Trim obs x da
Lbm
Lbm
mid
corr = Trim obs x dm
Lbm
Lbm
Dimana
:
Trim
observe : selisih draft mean Forward dan draft mean after
df :
Jarak antara draft mark forward/depan dengan perpendicular depan (FP)
da :
Jarak antara draft mark after/belakang dengan perpendicular belakang(AP)
dm :
Jarak antara draft mark tengah dengan midship
Lbm :
Lbp – (df + da)
Draft
Perhitungan baku, Mean Fore atau Fm = (FP + FS) / 2, Mid mean atau Mm = (MP +
MS) / 2, dan Fore Berarti atau Am = (AP + AS) / 2. sementara semu Potong atau
AT = Am – Fm. Trim semu adalah Potong yang secara visual temukan.
Draftmark
posision dan koreksi tegak lurus. Sebagai draftmark kapal tidak ditempatkan
pada tegak lurus, Fore dan Setelah draft harus diperbaiki dengan jarak dari
draftmark ke tegak lurus. Aturan koreksi: jika Potong oleh Stern, koreksi Fore
harus dikurangi dan ditambah Setelah koreksi, dan jika Trim by Head (batang),
koreksi Fore harus ditambah dan dikurangi Setelah koreksi. Koreksi Midship
sejajar dengan koreksi kedepan dengan pola yang sama. Beberapa Hidrostatik
Table disediakan dengan hasil koreksi.
Tetapi
jika bukan pola referensi adalah untuk Koreksi Fore atau Fc = (Fd x AT): LBM
dan Setelah Koreksi atau Ac = (Ad x AT) / LBM. Dimana Fd = Fore jarak ke tegak
lurus, Ad = Setelah jarak ke tegak lurus, dan LBM Panjang = Antara Mark atau
Panjang antara Fore dan Setelah draftmarks atau LBM = LBP – (Fd + Ad).
Draft
Perhitungan Benar / Draft Dikoreksi, Fore rancangan dikoreksi atau FCD = Fm +
Fc, Mid rancangan diperbaiki atau Mcd = Mm + Mc, dan Setelah draft dikoreksi
atau ACD = Am + Ac.
Potong Benar atau TT: Kapal Potong Aktual setelah rancangan diperbaiki atau TT = ACD – FCD.
Fore dan Setelah Draft mean atau FAM = (FCD + ACD) / 2,
Potong Benar atau TT: Kapal Potong Aktual setelah rancangan diperbaiki atau TT = ACD – FCD.
Fore dan Setelah Draft mean atau FAM = (FCD + ACD) / 2,
Mean of
Mean Draft atau MM = (FAM + Mcd) / 2, dan Mean of Mean of Mean Draft atau MMM
atau Triwulan Mean = (MM + Mcd) / 2.
Perhitungan
di atas adalah sama dengan: MMM = {(FCD x 1) + (ACD x 1) + (Mcd x 6)} / 8.
Terkait dengan nilai hasil Mean of Mean of Mean Draft (MMM atau Quarter), surveyor dapat memeriksa nilai parameter yang diperlukan di atas Hysdrostatic Table seperti; Displacement, TPC, LCF, dan MTC.
Maka akan didapatkan Jumlah Muatan atau Displacement, selanjutnya;
1st Trim Correction (Koreksi Potong Pertama) atau FTC = (TT x LCF x TPC x 100) / LBP. Bisa plus atau minus tergantung pada LCF.
2nd Trim Correction (Koreksi Potong kedua STC) = (TT x TT x MTC x 50) / LBP. Hasilnya selalu plus (+).
Maka kemudian didapatkan hasil Jumlah Muatan Kapal setelah dikoreksi oleh Trim atau DispT = D – (FTC + STC).
Terkait dengan nilai hasil Mean of Mean of Mean Draft (MMM atau Quarter), surveyor dapat memeriksa nilai parameter yang diperlukan di atas Hysdrostatic Table seperti; Displacement, TPC, LCF, dan MTC.
Maka akan didapatkan Jumlah Muatan atau Displacement, selanjutnya;
1st Trim Correction (Koreksi Potong Pertama) atau FTC = (TT x LCF x TPC x 100) / LBP. Bisa plus atau minus tergantung pada LCF.
2nd Trim Correction (Koreksi Potong kedua STC) = (TT x TT x MTC x 50) / LBP. Hasilnya selalu plus (+).
Maka kemudian didapatkan hasil Jumlah Muatan Kapal setelah dikoreksi oleh Trim atau DispT = D – (FTC + STC).
Density
Correction atau Denc = DispT x {(Aden – 1,025) / 1,025}. dimana Aden adalah
Kepadatan Aktual bahwa surveyor telah mengambil sampling dan pengujian
sebelumnya. Koreksi Kepadatan umumnya pada minus (-), karena Kepadatan Aktual
biasanya lebih rendah dari 1,025 (air laut segar). Dalam beberapa kasus di
beberapa pelabuhan di mana salinitas air tinggi, koreksi kerapatan bisa plus
(+).
Dan
kita sudah mendapat hasil Jumlah Muatan Kapal dikoreksi oleh Density
(Kepadatan) atau DispDenc = DispT + Denc. (Setelah dikoreksi dengan kerapatan
kita akan mendapatkan berat kapal aktual sesuai hasil Draft Survey yg
ditampilkan)
Kemudian kita kurangi dengan Perhitungan Deductible.
Kemudian kita kurangi dengan Perhitungan Deductible.
Jumlah
Deductible = Air Ballast + Air Tawar + + bilges BBM + Minyak Diesel, jumlah ini
harus dikurangi dengan hasil Jumlah Muatan Kapal dikoreksi oleh Density.
Total
hasil Jumlah Muatan Kapal (Net Displacement) atau NDisp = DispDenc
-Deductible.Net Displacement adalah berat badan kapal yang sebenarnya
setelah dikurangi dengan berat yg mesti dikurangkan. Pada kasus pembongkaran
barang/kargo, untuk memperkirakan jumlah kargo diatas kapal, Net
Displacement harus dikurangi dengan Light Ship dan Konstan.
Jika
tidak mau pusing dengan perhitungan draft survey ini, kami hadir memberikan
solusi cara mudah menghitung draft survey kapal, dapatkan program perhitungan
cepat draft survey software ini dengan mengunjungi situs http://draftsurveysoftware.com/index.ph